Pengertian
Struktur Organisasi
Menurut Shubin (Torang, 2009: 100)
struktur organisasi adalah out line didalam chart organisasi;
dari tugas yang paling atas sampai pada penetapan tugas yang paing bawah.
Robbins
(Torang, 2009: 101) berpendapat bahwa struktur organisasi menetapkan bagaimana
tugas dalam organisasi akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme
koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti.
Agar
organisasi bekeerjadan tetap menjaga keberdaannya, perlu ada struktur
organisasi dan prosedur pelaksanaan pekerjaan.Pembagian tugas dan
wewenang internal, dan system koordinasi serta komitmen individu pada
doktrin da program organisasi yang akan mempengaruhi kemampuan sumber daya
manusia untuk melaksanakan program- program kerja yang sudah ditetakpan. Jadi
dapat simpulkan bahwa Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
PE
Pengertian
Perubahan Organisasi
Menurut
Etzioni (TOrang, 2009: 109) perubahan organisasi dapat diorientasikan
pada perubahan ‘tujuan (goal)’ atau pada perubahan struktur organisasi.
Menurut Gibson (Torang, 2009: 109) perubahan organisasi
adalah usaha yang direncanakan oleh manajemen untuk menghasilkan prestasi
keseluruhan individu, kelompok dan organisasi, dengan menguibah struktur,
perilaku dan proses.
B.
Tujuan
Perubahan Organisasi
Adapun tujuan perubahan organisasi
antara lain:
a)
Meningkatkan kemampuan organisasi
b)
Meningkatkan peranan organisasi
c)
Melakukan penyesuaian secara
internal dan eksternal
d)
Meningkatkan daya tahan organisasi
e)
Mengendalikan suasana kerja
A ada enam element kunci yang perlu diperhatikan
oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur,antara lain:
· Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana
tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
· Departementalisasi. Dasar yang
dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
Departementalisasi
dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
· Rantai komando. Garis wewenang yang
tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi
keeselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
· Rentang kendali. Jumlah bawahan yang
dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
· Sentralisasi dan Desentralisasi.
Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan
terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan
dari sentralisasi.
· Formalisasi. Sejauh mana
pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.