Jumat, 28 November 2014

Struktur Organisasi Manajemen Dan Sumber Daya Manusia


    Pengertian Struktur Organisasi
Menurut Shubin (Torang, 2009: 100) struktur organisasi adalah out line didalam chart organisasi; dari tugas yang paling atas sampai pada penetapan tugas yang paing bawah.
Robbins (Torang, 2009: 101) berpendapat bahwa struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas dalam organisasi akan dibagi, siapa melapor kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang formal serta pola interaksi yang akan diikuti.
Agar organisasi bekeerjadan tetap menjaga keberdaannya, perlu ada struktur organisasi dan prosedur pelaksanaan pekerjaan.Pembagian tugas dan wewenang  internal, dan system koordinasi serta komitmen individu pada doktrin da program organisasi yang akan mempengaruhi kemampuan sumber daya manusia untuk melaksanakan program- program kerja yang sudah ditetakpan. Jadi dapat simpulkan bahwa Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
     PE
  Pengertian Perubahan Organisasi
Menurut Etzioni (TOrang, 2009: 109) perubahan organisasi dapat diorientasikan pada  perubahan ‘tujuan (goal)’ atau pada perubahan struktur organisasi.
Menurut Gibson (Torang, 2009: 109) perubahan organisasi adalah usaha yang direncanakan oleh manajemen untuk menghasilkan prestasi keseluruhan individu, kelompok dan organisasi, dengan menguibah struktur, perilaku dan proses. 

B.     Tujuan Perubahan Organisasi
Adapun tujuan perubahan organisasi antara lain:
a)        Meningkatkan kemampuan organisasi
b)        Meningkatkan peranan organisasi
c)        Melakukan penyesuaian secara internal dan eksternal
d)       Meningkatkan daya tahan organisasi
e)        Mengendalikan suasana kerja

    * Elemen Struktur Organisasi
A   ada enam element kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur,antara lain:
·        Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
·        Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama.
       Departementalisasi dapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan.
·        Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi keeselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
·        Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
·         Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
·         Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar