Pengertian Konflik
Konflik berasal dari kata kerja latin configere
yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya
Faktor penyebab konflik:
- Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian
dan perasaan. Setiap manusia adalah individu yang unik.
- Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk
pribadi-pribadi yang berbeda.
- Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
Jenis-Jenis Konflik
Menurut Dahrendorf, konflik
dibedakan menjadi 4 macam:
- konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi),
misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran
(role))
- konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar
keluarga, antar gank).
- konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir
(polisi melawan massa).
- konflik antar satuan nasional (kampanye, perang
saudara)
- konflik antar atau tidk antar agama
- konflik antar politik.
Akibat
Konflik
Hasil dari sebuah konflik adalah
sebagai berikut :
- meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
(ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
- keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
- perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya
rasa dendam,- benci, saling curiga dll.
- kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
- dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
. Langkah-Langkah
Menangani Konflik
Selain itu, ada beberapa tips yang
mungkin dapat membantu Anda untuk menyelesaikan suatu konflik, yaitu:
- Menjadi Pendamai.
- Tetap netral.
- Dengarkan kedua (atau lebih) pihak.
- Mau membujuk pihak-pihak untuk bertanggung jawab.
- Satukan pihak-pihak yang berselisih paham.
- Beri semua pihak kesempatan berbicara.
Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi
hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu negosiasi adalah cara yang
paling efektif untuk mengatasi dan menyelesaikan konflik atau perbedaan
kepentingan.
Negosiasi dilakukan mulai dari
rumah, sekolah, kantor, dan semua aspek kehidupan kita. Oleh karena itu penting
bagi kita dalam rangka mengembangkan dan mengelola diri (manajemen diri), untuk
dapat memahami dasar-dasar, prinsip dan teknik-teknik bernegosiasi sehingga
kita dapat melakukan negosiasi serta membangun relasi yang jauh lebih efektif
dan lebih baik dengan siapa saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar